Diklat Jungle Rescue

Diklat Jungle Rescue di Hutan Jaya Giri Lembang Tahun 2019.

Pengurus Himapala Kalayudha Periode 2022-2023

Foto pengurus periode 2022-2023 diwakili oleh Ketua dan Wakil Ketua bersama anggota purna Himapala Kalayudha.

Diklat Rawa Laut 2020

Diklat Rawa Laut di Pantai Pondok Bali Subang.

Pra Diklat Angkatan XI

Pengenalan medan gunung hutan di Curug Cileat Subang.

Bersih Pantai Patimban 2021

Kegiatan bersih-bersih pantai sebagai wujud kepedulian lingkungan.

03/04/2020

Filosofi Lambang Himapala Kalayudha

 



  • Burung Tanzania tanpa kepala; Burung Tanzania melambangkan kebebasan, tanpa kepala melambangkan bahwa Himapala Kalayudha tidak terpengaruh oleh kekuasaan dan hal-hal lainnya, Himapala Kalayudha benar-benar ingin bebas.
  • Segitiga berwarna putih; melambangkan gunung, yang artinya Himapala Kalayudha terbiasa menjelajah gunung dan hutan.
  • Bintang berwarna hitam; melambangkan Tuhan Yang Maha Esa.
  • Lingkaran; melambangkan bahwa Himapala Kalayudha dapat bersinergi dengan unsur manapun.
  • Delapan arah mata angin; melambangkan bahwa Himapala Kalayudha merupakan perkumpulan yang mampu bergerak ke segala penjuru.
  • Segi lima; adalah 5 sila, melambangkan bahwa Himapala Kalayudha adalah perkumpulan yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan konstitusi.
  • Warna hijau; melambangkan kemakmuran serta cinta alam dan lingkungan.
  • Warna orange;  melambangkan kreatifitas, berjiwa muda, dan mampu berkembang dengan menjunjung tinggi azas kebersamaan, kekeluargaan, dan kemanusiaan.
  • Krida Lingga Yudha Buana dan Kalayudha; Krida berarti tindakan/pengetahuan, Lingga berarti tugu alam, Yudha berarti perang/berjuang, Buana berarti dunia, sehingga jika diartikan adalah suatu perkumpulan yang bergerak dibidang pelestarian alam. Dalam arti luas perkumpulan yang selalu mengolah keterampilan yang nantinya memperjuangkan agar dunia ini atau alam ini selalu lestari.